Saat itu adalah jam satu siang di basement parkir,
Ellen baru saja melemparkan tas dan diktat kuliahnya ke dalam mobil dan hendak
masuk ke kemudi ketika terdengar Imron, si penjaga kampus itu muncul dan
menyapanya dari belakang.
“Siang Non !! Sudah mau pulang ya !” sapanya dengan suara pelan
“Haduh…ngagetin aja
bapak ini, ada apa sih Pak !” jawabnya agak ketus sambil mengelus dada.“Siang Non !! Sudah mau pulang ya !” sapanya dengan suara pelan
“Hehe…anu non, bapak cuma mau ngasih liat sesuatu buat non yang sepertinya penting” jawabnya dengan terkekeh.
“Apan sih Pak, cepetan deh saya mau pulang nih !”
Imron pun mengeluarkan HP-nya dan memperlihatkan file-file gambar itu kepada Ellen. Betapa kagetnya gadis itu, ekspresi wajahnya seperti melihat setan, pucat dengan mulut ternganga begitu melihat gambar pertama yang ditunjukkan yaitu dirinya sedang mengulum penis Leo kemarin sore, disusul gambar-gambar berikutnya yang semua berisi adegan syur dirinya bersama kekasihnya itu.
“A-a-apa-apaan ini Pak, apa…apa maksudnya semua ini !?” tanyanya terbata-bata dengan ekspresi kebingungan bercampur kaget.